Embung Kledung, Danau Indah Diantara 2 Gunung
Embung Kledung,
Danau Indah Diantara 2 Gunung
![]() |
Embung Kledung |
Embung
Kledung adalah sebuah obyek wisata alam baru yang tengah viral belakangan ini. Tempat
ini menjadi salah satu lokasi terbaik untuk kita yang ingin mengadakan camping
ceria bersama teman ataupun keluarga. Embung Kledung adalah sebuah danau yang lokasinya
berada diketinggian yang diapit oleh dua buah gunung besar, yaitu Gunung
Sindoro dan Gunung Sumbing. Embung artinya adalah danau buatan, sedangkan
Kledung sendiri adalah nama kecamatan di Kabupaten Temanggung, jadi Embung
Kledung adalah Danau buatan yang berada di daerah Kledung.
Untuk
melengkapi suguhan pesona alam indah disini, pihak pengelola juga menyediakan
fasilitas penunjang lain seperti; Camping Ground, camper van area, Taman Embung
,kebun buah dan sayur, rumah pohon, penyewaan Alat Kemah, Warung Makan,
Mushola, Tempat Charger, Toilet, Area Parkir, dll.
Meskipun
lokasinya dikaki gunung tapi akses menuju Embung Kledung tidaklah sulit, karena
tidak jauh dari jalan raya. Yaitu: Jl Raya Parakan – Wonosobo, Area Persawahan,
Tlahap KM 12, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia, 56264. Jaraknya
sekitar 1 jam perjalanan dari kota Magelang.
Bagi
teman-teman yang datang dari arah
Semarang maupun Jogja, setelah sampai Temanggung carilah jalur menuju arah Wonosobo. Nantinya
setelah melewati Kantor Kecamatan Kledung, di kanan jalan ada papan petunjuk
arah menuju Embung Kledung. Atau jika kesulitan bisa tanya warga sekitar
ataupun google maps. Sedangkan bagi yang datang dari arah Wonosono, setelah
memasuki tugu perbatasan Temanggung, Kita akan menemukan papan nama Embung
Kledung di sebelah kiri jalan.
Dari jalan
raya hingga sampai lokasi embung, medan yang dilewati adalah jalan yang telah
dicor dan jalan bebatuan. Tak lama nanti kita akan menemukan papan nama besar
Embung Kledung. Patokan sebelum masuk area ini adalah adanya warung makan “Eka
Baru” sebelum SPBU. Tidak jauh dari warung tersebut, sekitar 100 meter di sisi
kanan jalan, ada papan penunjuk jalan “Embung Kledung”. Masuk jalan tersebut
kemudian ikuti arah papan petunjuk yang ada di dalam jalan tersebut.
Jam
operasional Embung Kledung adalah setiap hari kerja dari pukul 05.00 hingga
18.00 WIB, sedangkan untuk hari Sabtu dari pukul 00.00 hingga 12.00 WIB. Setelah
sampai di pintu masuk, kita wajib untuk melakukan registrasi dengan mengisi
buku pengunjung sekaligus memperlihatkan kartu identitas dan membayar tiket
masuk.
Pada awalnya
Embung kledung dibangun oleh pemerintah pada tahun 2010 untuk mengatasi
kekeringan di wilayah Kledung yang tidak ada air ketika musim kemarau, biasanya
untuk menyirami tanaman para petani. sering berjalannya waktu pengunjung mulai
berdatangan ke sini terutama pada Sabtu dan Minggu, Kemudian mulai tahun 2011
agar parkir para pengunjung lebih tertib, muncul inisiatif dari pemuda Kledung
untuk membuat tempat parkir.
Biaya
Parkir Roda Empat adalah Rp10.000, sedangkan Biaya Parkir Roda Dua Rp3.000.
Setelah pengunjung kian ramai maka dibuat juga tiket masuk lokasi. Saat ini
harga tiket masuk kunjungan adalah Rp 7.000, sedangkan tiket untuk perkemahan Rp
15.000.
![]() |
camping ground pinggir Embung Kledung |
Area lahan yang luas disebelah atas di sekitar Embung dijadikan pengelola menjadi camping ground, Namun bila kita tidak membawa perlengkapan kemah yang lengkap, disini sudah disediakan tempat penyewaan alat-alat kemah.
Berikut
daftar harga sewa alat kemah di Embung Kledung: Tenda Kapasitas 4 orang
Rp60.000, Tenda Kapasitas 6 orang Rp80.000, Sleeping Bag Rp15.000, Matras
Rp10.000, Flysheet Rp10.000, Lampu Senter Rp10.000, Kompor Set (Kompor Gas
Nesting) Rp35.000, Kayu Bakar Rp15.000 per ikat. Perlu diperhatikan, sebelum
check out peralatan yang disewa wajib dikembalikan ke tempat penyewaan, dan jika
barang hilang atau rusak, kita akan dikenakan denda 2x lipat sesuai harga barang.
Aktivitas
berkemah disini, diwaktu malam hari selain kita bisa membuat api unggun dan
memasak bakar-bakaran, saat cuaca mendukung kita juga bisa menikmati suguhan
kemegahan langit semesta dengan hunting milky way. Lalu dilanjutkan berburu
sunrise dipagi harinya. Berlatar belakang gunung Sumbing dan tampak didepannya
syahdu permukaan danau laksana cermin memantulkan rona jingga yang indah,
sungguh sebuah maha karya yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa
kita mengabadikannya dengan jepretan foto maupun rekaman video.
Tidak hanya
berkemah saja yang bisa dilakukan di Embung Kledung, di dalam danau ini sengaja
ditebari bibit berbagai jenis ikan hias air tawar. Kita bisa memberinya makan
agar membuat mereka mau mendekat dan menikmati cantiknya ikan-ikan yang sedang
berenang, agar lebih puas menyaksikannya kita bisa membawa makanan ikan sendiri
dari rumah.
Selain
memberi makan ikan kita juga bisa menikmati suasana dengan bersantai duduk-duduk
pada kursi panjang ditepian danau, menaiki hammock ataupun yang lebih menantang
adalah bermain ayunan ditepi danau. Berbeda dengan ayunan pada umumnya, ayunan di
sini tidak hanya bisa dinaiki 1 orang, tetapi ayunannya bisa digunakan untuk 2
orang sekaligus. Dua orang berayun tidak berdampingan, tetapi berhadap-hadapan.
Karena model ayunannya seperti bangku di kafe lengkap dengan mejanya sekalian.
Pengunjung
juga bisa menikmati pemandangan dari ketinggian dengan cara yang berbeda dengan
mengunjungi rumah pohon, kebanyakan orang akan suka datang kesini, karena tidak
banyak tempat wisata yang dilengkapi dengan rumah pohon, hal ini akan menjadi
sebuah cerita pengalaman yang seru dan menantang.
Masih di
area Embung Kledung, Jika menyukai tanaman kita bisa berkunjung ke tempat
perkebunan hortikultura. Kita boleh memanen sayuran dan memetik buah segar
untuk dibawa pulang, tentu saja setelah kita membayarnya.
Karena padatnya
aktivitas disini yang tidak bisa lepas dari gawai membuat daya baterainya akan
cepat terkuras. Bagi pengunjung yang tidak membawa power bank dan ingin mengisi
ulang daya baterai handphone atau barang elektronik lainnya, pihak pengelola
sudah menyediakan tempat khusus untuk mencharge ulang kelistrikan.
Pengunjung
yang menitipkan handphone yang sedang dicharge akan diberi nomor laci sesuai
stop kontak yang digunakan. Nomor ini bermanfaat sebagai tanda kepemilikan agar
barang yang sedang dicas tidak hilang atau tertukar dengan barang kepunyaan orang
lain.
Dan seperti
kebanyakan tempat wisata pada umumnya di Embung Kledung ini juga tersedia
warung untuk berbelanja makanan maupun minuman, lengkap dengan mushola dan
toilet. Jadi jangan ditunda lagi untuk datang berkunjung kesini. Selain pemandangannnya
yang indah, udaranya yang sejuk, lengkap pula fasilitas pendukungnya.
Siapkan jaket
tebalmu dan selamat berwisata alam, salam lestari..
Comments
Post a Comment