MENGEJAR CINTA KE GUNUNG SEMERU


MAHAMERU, PUNCAK GUNUNG SEMERU
Tempat indah namun menghadirkan cerita kelam
inspire from my friend 'jaka',

Bromo, Tengger, Semeru


Awal cerita tentang seorang teman saya, sebut saja 'jaka', dia berulang kali tidak beruntung dalam urusan asmara. entah karena kelamaan dipendam, keduluan teman karib sendiri, ataupun karena idealisme dia sendiri soal penampilan.
Terakhir ia menjalin cinta dengan seorang wanita yang masih satu kampung dengannya, jujur aku dan teman-teman tidak menyangka, jika Jaka bakal jalan sama cewek ini, maklum jaka berpenampilan semau gue, rambut ikal plus gondrong, penampilannya juga suka nyeleneh dan terkesan 'rock' banget khas penyuka heavy metal. Berbanding terbalik dengan joko, pacarnya terlihat manis dan modis menjaga penampilannya ya.. mirip-mirip 'chua kotak' gitu orangnya. setelah lama melewati hari-hari bersama. Singkat cerita mereka putus karena ibunda si cewek yang tidak merestui hubungan mereka, dan jomlo lagi status jaka sekarang.

Setelah beberapa waktu jaka dihubungi seorang rekan yang berada diluar kota untuk menemani adik dari temannya rekan tersebut untuk mengantarkan mendaki ke gunung semeru, jaka adalah seorang penyuka kegiatan mendaki gunung. setelah cukup intens keduanya berkomunikasi, dari situ timbulah benih-benih rasa suka dihati Jaka, Jaka melakukan apa saja demi membuat senang dambaan hatinya, bahkan rela mencairkan sebagian portfolio dari rekening bursa efek miliknya.

jemplang,salah satu sisi kaldera tengger

Setelah banyak berbelanja untuk mempersiapkan pendakian mereka, tibalah hari yang ditunggu, pendakian ke Gunung Semeru. Jaka sering membayangkan bakalan menyenangkan mendaki besama wanita idamannya, berjalan berdua melewati indahnya pemandangan di sepanjang perjalanan menuju puncak Mahameru, puncak tertinggi gunung Semeru, menikmati danau Ranukumbolo yang eksotis, melewati padang Oro-oro ombo, hingga merangkak merayapi trek berpasir sebelum menjejakkan kaki di puncak tertinggi pulau jawa berdua.

Namun terkadang harapan memang sering kali tak seindah faktanya, baru beberapa ratus meter dari basecamp, kaki jaka terkilir, ia memaksa untuk tetap naik namun tetap saja tidak bisa jauh kakinya dapat melangkah. dia akhirnya menyerah karena kaki yang terkilir akibat salah mengambil pijakan, terlebih dari awal memang dia sudah kelebihan beban demi membawa perbekalan mereka berdua. 
Akirnya Jaka menunggu pendaki berikutnya untuk menitipkan cewek idamannya menggapai puncak Mahameru tanpa dirinya. Jakapun turun lagi ke basecamp dibantu beberapa pendaki yang akan turun dari puncak.
Pupus sudah harapan Jaka menemani sang pujaan hati melewati tempat-tempat terindah di semeru.

oro-oro ombo


Tiga hari Jaka menanti cewek idamannya turun gunung berharap masih ada sisa-sisa kehangatan simpati dari sang bidadari, namun apa daya keberuntungan ternyata belum mau berpihak untuk Jaka, justru si perempuan kini lebih akrab dengan pendaki yang baru saja menemaninya dari puncak, lebih sial lagi akhirnya mereka bertengkar dan Jaka lah yang disalahkan atas semua yang terjadi.

..bersambung...


Comments

Popular posts from this blog

7 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta

Air Mancur Menari Pertama di Indonesia

HARTA KARUN DI BELUKAR SEMERU